NAKAL! Karaoke, Dua Mahasiswi Kebidanan Itu Masuk Kamar Mandi
“Kami langsung melakukan penyelidikan. Dan ternyata kelimanya kami dapatkan berada dalam ruangan, kemudian saat digeledah ditemukan beberapa butir ineks,” tegas KBO Satreskoba Polresta Samarinda Ipda Syahrial Harahap.
Nin mengaku, dia dan Nit dihubungi seorang kenalannya berinisial Fa. Keduanya diminta datang ke ruangan karaoke. “Katanya diminta menemani nyanyi. Begitu tiba, saya dan teman (Nit, Red) langsung diajak ke kamar mandi. Di sana disuruh menenggak pil itu (ineks, red),” ungkap Nin.
Nin dan Nit dijanjikan akan diberi uang Rp 250 ribu sebagai upah. “Saya juga disuruh menelan pil itu, tapi tak saya telan. Saya kemudian dititipi dan disuruh menyimpan pil itu,” Nit menambahkan.
Sementara Nis yang mengaku biasa mangkal di sejumlah kafe remang-remang juga diajak Fa. “Saya disuruh datang ke sana (ruang karaoke, red). Belum tahu hendak dikasih uang berapa nanti. Saat itu saya belum pakai ineks, tapi beberapa hari sebelumnya saya nyabu di kos,” terang Nis, seperti diberitakan Samarinda Pos (Jawa Pos Group).
Sed dan Fad mengaku tak mengenal tiga wanita yang menemani mereka saat itu. Kelimanya mengaku dijebak oleh Fa yang tiba-tiba menghilang saat polisi tiba.
Kini polisi sedang menelusuri asal usul ineks yang sudah disita sebagai barang bukti tersebut. “Kasusnya masih kami kembangkan. Kelimanya juga masih kami minta keterangan,” tandas Belny. (rin/oke/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri