Naker Asing Masih Dibutuhkan
Rabu, 28 April 2010 – 13:11 WIB
Hanya, lanjut Sherlina, dengan kondisi seperti saat ini semua industri harus realistis bahwa tenaga kerja asing masih sangat dibutuhkan. "Yang jelas, kedua pihak (asing dan lokal) harus bijaksana. Janganlah tenaga asing itu lantas dimusuhi. Soal menciptakan keamanan dan iklim kerja yang baik, itu adalah strategi internal perusahaan masing-masing," ulas Sherlina.
Di bagian lain, PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) yang berpusat di India tidak menanggapi berlebihan kejadian di Batam yang melibatkan tenaga kerja asal India. "Setahu saya tidak ada pembahasan khusus mengenai itu," ujar Rizal Tandju, asisten manajer even dan public relations PT BAI, tadi malam.
Menurut Rizal, kondisi di BAI berlawanan dengan PT Drydocks, yang tenaga kerja asal India mencapai level supervisor. Di BAI, kata dia, ekspatriat hanya berada di level top management. "Hanya di presiden direktur dan direktur. Ada empat orang. Selebihnya orang Indonesia, termasuk level operasional," paparnya. (gen/c4/kum)
JAKARTA - Para pelaku industri berharap agar kejadian di PT Drydocks Batam tidak menular ke perusahaan lain yang juga banyak mempekerjakan tenaga
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha