Nakhoda & ABK Tewas Setelah Speedboat Dihantam Gelombang di Inhil
jpnn.com - TEMBILAHAN - Seorang nakhoda dan satu anak buah kapal (ABK) speedboat tewas di perairan Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Kapolsek Sungai Batang Iptu Hendri J mengatakan kapal itu bertolak dari Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, tujuan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Saat dalam perjalanan, kata dia, kapal yang dinakhodai Udin dihantam gelombang hingga menyebabkan tali setir putus, Kamis (16/5).
"Bersamaan dengan itu, nakhoda dan ABK terjatuh ke sungai," katanya di Tembilahan, Riau, Jumat (16/5).
Setelah dilakukan pencarian, jenazah ABK ditemukan di sekitar lokasi kejadian pada pukul 14.05 WIB.
"Tak lama setelah itu ditemukan jenazah nakhoda yang bernama Udin sudah dalam keadaan meninggal dan mengambang di laut. Sementara ABK speedboat saat itu belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," ungkapnya.
Di kapal itu ada lima penumpang terdiri dari empat pria dan seorang wanita.
Penumpang kemudian dievakuasi ke rumah warga di Kuala Patah Parang.
Seorang nakhoda dan satu ABK tewas setelah speedboat dihantam gelombang di perairan Ingragiri Hilir (Inhil), Riau.
- PLN Perkuat Listrik di Inhu dan Inhil, Energize pada Bay Coupler GI 150 kV Rengat Sukses
- Edarkan Sabu-Sabu, Dua Oknum Polisi di Inhil Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan Ikut Berjibaku Padamkan Karhutla di Lahan Gambut
- Modus 2 Wanita Muda di Inhil Lakukan Investasi Bodong Hingga Rp 6,3 Miliar
- Detik-Detik Penikaman Balita yang Tewas di Inhil, Ini Tampang Pelakunya
- Balita di Inhil Tewas Ditikam Saat Berkendara Bersama Kedua Orang Tuanya