Nakhoda Bawa Bom di Atas Kapal
Namun, kapal yang hendak didekati justru menambah kecepatan sehingga kapal nelayan itu pun menjauh.
Merasa curiga, personel Polairud langsung melakukan pengejaran dan beberapa kali tembakan peringatan dilakukan oleh anggota Polairud, tetapi, kapal nelayan tanpa nama itu tidak mau berhenti.
Namun, tak berlangsung lama kapal nelayan tersebut akhirnya bisa diamankan.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti yang sengaja dibuang, serta yang ada di atas kapal seperti satu jeriken lima liter serbuk putih diduga bahan baku bom.
Bom yang dibawa tersebut, ujar dia, akan digunakan untuk melakukan pengeboman di laut untuk menangkap ikan.
Dia juga mengimbau agar nelayan di NTT untuk ramah dalam menangkap ikan, sehingga tidak merusak ekosistem laut. (antara/jpnn)
Penangkapan nakhoda dan ABK pembawa bom di atas kapal berlangsung tegang. Sempat terjadi kejar-kejaran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Kapal yang Berlayar ke Luar Negeri
- Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna