Nakhoda Bawa Bom di Atas Kapal

Namun, kapal yang hendak didekati justru menambah kecepatan sehingga kapal nelayan itu pun menjauh.
Merasa curiga, personel Polairud langsung melakukan pengejaran dan beberapa kali tembakan peringatan dilakukan oleh anggota Polairud, tetapi, kapal nelayan tanpa nama itu tidak mau berhenti.
Namun, tak berlangsung lama kapal nelayan tersebut akhirnya bisa diamankan.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti yang sengaja dibuang, serta yang ada di atas kapal seperti satu jeriken lima liter serbuk putih diduga bahan baku bom.
Bom yang dibawa tersebut, ujar dia, akan digunakan untuk melakukan pengeboman di laut untuk menangkap ikan.
Dia juga mengimbau agar nelayan di NTT untuk ramah dalam menangkap ikan, sehingga tidak merusak ekosistem laut. (antara/jpnn)
Penangkapan nakhoda dan ABK pembawa bom di atas kapal berlangsung tegang. Sempat terjadi kejar-kejaran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Heboh, Ada Temuan Benda Diduga Bom di Palembang
- Meratus Group Datangkan 10 Kapal Kontainer Baru
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Iperindo: Galangan Kapal RI Siap Membangun Kapal Baru
- KSOP Imbau Nakhoda Kapal Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Perairan Labuan Bajo