Nam Air Operasikan ATR di Kawasan Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Nam Air akan mulai melayani beberapa penerbangan rute baru di kawasan Indonesia timur pada 20 Juli mendatang. Rute yang dimaksud yakni Nabire Biak PP, Nabire Jayapura PP dan Jayapura Dekai PP.
"Nam Air akan melayani tiga rute baru tersebut sebanyak satu kali setiap hari dengan pesawat ATR 72-600 dengan kapasitas 72 kursi," ujar Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono.
Agus meyakini terobosan baru yang dilakukan Nam Air menggunakan pesawat ATR ini bisa membuka koneksitas transportasi udara dalam menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah Provinsi Papua.
"Dengan dioperasikannya pesawat ATR berkapasitas 72 penumpang diharapkan bisa membantu pemenuhan jasa angkutan udara bagi semua warga di Indonesia Timur. Dan lebih jauh lagi, semoga kehadiran rute baru Nam Air ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membantu percepatan pembangunan dan pariwisata di tanah Papua," kata Agus.
Selain pengembangan bisnis, Agus menambahkan pembukaan rute di atas juga sebagai wujud nyata dalam merealisasikan misi Nam Air yaitu Merajut Pulau Mendekatkan Jarak.
Beliau menerangkan tiga rute tersebut memiliki jaringan penerbangan ke beberapa daerah lain di pulau Jawa.
Selain menuju Biak, pelanggan Nam Air dari Nabire kelak bisa menikmati layanan penerbangan lanjutan ke Dekai.
"Untuk pelanggan yang melakukan penerbangan dari Nabire ke Jayapura nantinya bisa menikmati penerbangan lanjutan hingga ke Yogyakarta, Makassar dan juga Jakarta. Layanan tersebut juga berlaku untuk penerbangan sebaliknya," tandas dia.(chi/jpnn)
Nam Air akan mulai melayani beberapa penerbangan rute baru di kawasan Indonesia timur pada 20 Juli mendatang. Rute yang dimaksud yakni Nabire Biak
Redaktur & Reporter : Yessy
- Inisial B
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Cuaca Ekstrem, 2 Pesawat Kembali Lagi ke Bandara, Tunda Keberangkatan
- Satgas Covid-19 Geregetan Mendapati Sriwijaya Air Melakukan Kesalahan yang Sama Lagi
- Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pekerja dengan Manajemen Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air
- Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dapat Santunan Rp3 Miliar dari Jasa Raharja