Nama Belum Masuk DPT? Segera Lapor ke PPS
jpnn.com, JAKARTA - Masa perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) yang diperpanjang membawa sejumlah konsekuensi positif bagi calon pemilih. Salah satunya, mereka yang belum terdaftar di DPT masih bisa melapor untuk mendapatkan hak pilih pada pemilu tahun depan.
Di sisi lain, masalah beda data 31 juta pemilih yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri juga hampir tuntas. ”(Pendaftaran pemilih, Red) dimungkinkan karena saat ini masih dilakukan penyempurnaan,” terang Komisioner KPU Viryan Azis seperti diberitakan Jawa Pos.
Karena itu, calon pemilih yang masih ragu namanya terdaftar atau tidak bisa mengecek di kantor kelurahan, website infopemilu.kpu.go.id, atau aplikasi KPU RI Pemilu 2019.
Menurut dia, bila belum terdaftar, calon pemilih bisa langsung melapor kepada panitia pemungutan suara (PPS) di kelurahan. Selama calon pemilih memiliki e-KTP atau surat keterangan (suket) sebagai tanda telah menjalani perekaman data e-KTP, PPS pasti memproses laporan tersebut.
Dengan begitu, calon pemilih itu bisa masuk ke DPT. PPS tidak menolak keinginan calon pemilih untuk masuk DPT.
Saat ini, menurut Viryan, perbaikan DPT di 23 daerah masih berlangsung. Temuan pemilih tanpa e-KTP pun terus bertambah. ”Kami akan menyerahkan kurang lebih 500 ribu data pemilih yang belum diberi suket oleh dukcapil,” lanjut mantan komisioner KPU Kalbar itu.
Data 500 ribu pemilih tersebut juga masih sementara karena petugas coklit (pencocokan dan penelitian) masih bergerak.
Dia berharap petugas dari dinas kependudukan dan catatan sipil (dispendukcapil) mau bergerak dan menerbitkan suket bagi calon pemilih tersebut dalam 30 hari ke depan. Bila tidak, calon pemilih itu tidak akan dicatat dalam DPT.
Bila belum terdaftar ke DPT Pemilu 2019, calon pemilih diimbau segera lapor ke PPS (panitia pemungutan suara) di kelurahan.
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi
- PPP Tidak Sepakat Nomor Urut Partai Disamakan Seperti Pemilu 2019
- Mardani PKS Mengaku Dapat Suara Besar pada 2019 setelah Pasang Baliho Habib Rizieq
- Capres 2024 Ditentukan Hasil 2019, Fahri: Tidak Logis!