Nama Boleh Kabinet Kerja, Semangat Tetap Harus Trisakti

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Herdi Sahrazad berharap Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengusung semangat Trisakti. Menurut Herdi, semangat kerja kabinet lebih penting ketimbang sekadar nama.
Berbicara dalam diskusi di DPD RI, Jumat (31/10) Herdi mengatakan, semangat Trisakti itu penting karena Presiden Jokowi saat kampanye pemilu presiden lalu selalu gembar-gembor soal revolusi mental. "Landasannya harus Trisakti karena revolusi mental harus disesuaikan dengan kepribadian bangsa," katanya.
Herdi justru melihat komposisi Kabinet Kerja belum mencerminkan semangat Trisakti. Sebab, ada etnis tertentu di Kabinet Kerja yang dominan dalam sisi jumlah.
"Trisakti itu mencakup Sabang sampai Merauke setara dengan London hingga Taheran. Luas sekali. Kesadaran itu yang belum terlihat dalam kabinet kerja," ungkap Herdi.
Ditambahkannya, pada pilpres lalu duet Jokowi-Jusuf Kalla menang 70 persen di kawasan timur Indonesia. Namun, justru perwakilan dari timur Indonesia tidak mendapat peran lebih besar dalam proses pengambil keputusan.
Karenanya Herdi mengatakan, wajar saja bila kini ada protes kawasan timur Indonesia yang tidak mendapat porsi cukup dalam kabinet. "Makanya, reshuffle (kocok ulang kabinet, red) nantinya harus menjawab semua tuntutan tersebut," ujarnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Herdi Sahrazad berharap Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin