Nama Capres PDIP Sudah di Kantong Bu Megawati, Mbak Puan Pilih Santai
“Jadi, enggak mungkin kita enggak punya kader untuk dicalonkan,” tutur Puan.
Meski disebut-sebut sebagai salah satu bakal capres dari PDIP, Puan mengaku tidak pernah berdebar-debar soal pengumuman resmi dari Megawati.
Puan beralasan menjadi presiden merupakan garis tangan alias suratan takdir. Menurut dia, dari 270 juta rakyat Indonesia yang tentu berkeinginan menjadi presiden, hanya satu yang bakal terpilih.
“Santai. Mbak Puan kok enggak deg-degan? Kenapa deg-dengan, urusan calon presiden itu ada di garis tangan,” ucapnya.
Selain itu, Puan menjelaskan masa pendaftaran capres-cawapres Pilpres 2024 baru pada 19 Oktober-25 November 2023. Pada kurun waktu itulah PDIP akan menentukan capres dan cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024.
“Kita semua harus siap ikut instruksi dan perintah ketua umum memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDI Perjuangan. Siap?” tanya Puan yang ditimpali jawaban kor ‘siap’ oleh peserta bimtek.
Cucu Proklamator RI Soekarno itu mengatakan PDIP bertekad memenangi pemilu legislatif dan pilpres tiga kali berturut-turut.
“Siap menang hattrick pileg dan pilpres untuk PDIP?” kata Puan. "Siap," jawab para kader PDIP peserta bimtek. (tan/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Puan Maharani mengajak sesama kader PDIP tidak sibuk membahas masalah capres yang akan diusung partai pimpinan Megawati itu di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen