Nama Dicatut, TNI Sudah Laporkan Akun Palsu ke Kemkominfo
jpnn.com, JAKARTA - Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI) telah melaporkan sejumlah akun yang mengatasnakan TNI ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) karena memuat ujaran kebencian dan provokatif sehingga meresahkan masyarakat.
“Kami sudah sampaikan ke Kemkominfo. Memang secara hukum begitu jadi kami enggak bisa tertibkan sendiri," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi pada acara “Ngopi Bareng Wartawan” di Balai Media TNI, Salemba, Jakarta, Rabu (6/2).
Seperti dilansir RMOL.co (Jawa Pos Group), Rabu (6/2), beredar screenshot sebuah akun atas nama @tni_indonesia_update. Di akun tersebut terpampang foto sebuah tank di sebuah padang terbuka.
Foto itu disertai keterangan: "Sebaiknya para PKI dan generasi baru PKI, serta pemuda pemudi di garis kiri dikumpulkan dalam satu gudang kemudian dijadikan sasaran tembak oleh Leopard".
Praktis kemunculan akun itu menjadi pertanyaan publik soal siapa di balik pemilik akun tersebut. Benarkah TNI?
Kapuspen TNI menjelaskan bahwa akun tersebut bukan akun resmi milik TNI, alias ada oknum yang mencatut nama TNI untuk kepentingannya.
“Kami sudah melaporkan ke Kemkominfo untuk ditindaklanjuti,” kata mantan Kepala Puskom Publik Kemenhan itu.(JPG/rus)
Puspen TNI telah melaporkan sejumlah akun yang mengatasnakan TNI ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) karena dinilai memuat ujaran kebencian dan provokatif sehingga meresahkan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rapspoint Hadir di Tengah Pasar Industri Gim Indonesia yang Menjanjikan
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online