Nama Dicatut untuk Kasus Penipuan, Pengusaha Emas Stres Berat Nyaris Bunuh Diri
jpnn.com, JAKARTA - Seorang pengusaha emas bernama Choiruman (31) warga Desa Kebonsari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengaku hampir bunuh diri setelah menjadi korban perundungan di jejaring sosial karena dituduh melakukan penipuan penjualan anak ayam.
Choiruman mengatakan awal kejadian itu di 2019, saat dirinya mempunyai usaha jual beli anak ayam.
Saat itu, usahanya berjalan lancar. Terdapat seorang pembeli dari Pekalongan, yang sempat meminta identitas miliknya, dan dia memberikan begitu saja tanpa curiga.
"Beberapa hari setelah dimintai salinan identitas berupa KTP dan SIM itu lalu muncul akun Facebook yang menggunakan foto profil dan identitas saya. Awalnya muncul dua akun, untuk melakukan aksi penipuan menjual anak ayam. Namun nomor rekening dan nomer telepon selulernya berbeda dengan punya saya," katanya di Blitar, Jumat.
Choiruman yang merupakan warga Desa Kebonsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar itu baru mengetahui identitasnya digunakan orang lain untuk melakukan penipuan di jejaring sosial Facebook dari temannya.
Setelah ada dua akun tersebut, lalu dilaporkan ke admin Facebook dan berhasil dinonaktifkan.
Namun, dia semakin resah, karena ternyata semakin banyak akun palsu yang menggunakan foto dan identitasnya.
Bahkan, dia sampai merasa malu keluar rumah, karena akun palsu yang menggunakan identitas miliknya tersebut diunggah ke grup dan dikomentari ratusan orang.
Seorang pengusaha emas hampir bunuh diri karena menjadi korban perundungan di media sosial.
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya