Nama Hari Sabarno Muncul Lagi di Sidang Damkar
Senin, 28 Juni 2010 – 21:50 WIB
Namun dalam kesaksiannya Indra Sakti juga mengungkapkan, pada bulan November 2004 dirinya pernah didatangi Hengky Samuel Daud. Waktu itu, tutur Indra, bos PT Satal Nusantara itu marah-marah.
"Pak Daud datang ke kantor saya dan marah-marah karena semua dokumen sudah dilengkapi tetapi kontrak belum juga ditandatangani. Pak Daud juga bilang kalau dia sudah lama menjadi rekanan di Depdagri. Bahkan katanya semua provinsi di Indonesia menggunakan damkar dari perusahannya," papar Indra.
Karena tidak bisa membuat keputusan, Indra menemui Danial M Yunus dan bersama-sama melapor ke Ismeth. Menurut Indra, pada pertemuan itu Ismeth mengatakan, jika dokumen memang sudah lengkap sebaiknya kontrak ditandatangani.
Atas kesaksian itu, Ismeth Abdullah saat diberi kesempatan memberikan tanggapan langsung bertanya ke Indra. "Apakah saudara saksi pernah mendapat tekanan dalam proses pengadaan damkar di Otirita Batam tahun 2004 itu?" tanya Ismeth.
JAKARTA - Mantan Pimpinan proyek pengadaan pemadam kebakaran (damkar) Otorita Batam tahun 2004, Indra Sakti, mengaku pernah mendapat perintah dari
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya