Nama Hasan Zein Disebut
Pengganti Darmin sebagai Komut BEI
Kamis, 26 Juni 2008 – 12:23 WIB
JAKARTA – Nama Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Hasan Zein Mahmud disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Darmin Nasution di posisi komisaris utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti diketahui, Darmin mundur hanya sepekan setelah terpilih sebagai komut pada RUPS BEI 5 Juni lalu. Mundurnya Darmin terkait polemik rangkap jabatan karena Darmin masih menjabat sebagai Dirjen Pajak. Direktur PT Sarijaya Permana Securities Zulfiyan Alamsyah menyatakan, sejumlah anggota bursa sekaligus pemegang saham menghendaki nama Hasan karena dianggap berpengalaman. ”Beliau pernah menjabat di beberapa posisi penting,” ujar Alamsyah. Pengalaman tersebut akan memudahkan Hasan dalam mengontrol kinerja dewan direksi BEI. Dihubungi terpisah, Hasan Zein Mahmud tidak membantah bahwa dirinya diminta sejumlah anggota bursa. Dia menceritakan, pemegang saham sebenarnya sudah memintanya menjadi salah satu calon komut sejak IPG Ary Suta tidak lulus dalam fit and proper test Bapepam-LK. ”Tapi, hanya sebatas itu, lho, ya. Belum ada komunikasi lebih lanjut,” ujarnya.
Namun, sambung dia, anggota bursa menginginkan terdapat dua nama yang menjalani fit and proper test di Bapepam-LK. Pemilihan dua nama tersebut untuk mencairkan kembali hubungan antar-stakeholder bursa yang sempat menegang selama pengajuan dua paket dewan komisaris sebelumnya. ”Juga lebih mencerminkan ada demokrasi dan merepresentasikan semua kelompok yang ada,” terangnya.
Baca Juga:
Secara prinsip, sambung Hasan, dirinya tidak pernah mencalonkan diri. ”Saya tidak akan mencalonkan diri sendiri. Sejak dulu, sejak jadi dirut BEJ (Bursa Efek Jakarta) dan BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) saat ini, saya tidak pernah mencalonkan diri. Saya hanya diminta dan ditunjuk,” katanya.
Untuk saat ini, Hasan akan menghitung kekuatan terlebih dahulu. ”Saya lihat dulu siapa pemegang saham yang mencalonkan saya, dan berapa banyaknya.” Hasan mengaku masih sedikit trauma saat dicalonkan menjadi komut BEJ pada 1999, namun akhirnya gagal. ”Saya tidak akan terlalu ngoyo. Saya ini tokoh yang tidak populer di kalangan pasar modal,” akunya.
Hasan sebelumnya menjadi Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK. Dia juga pernah menjadi dirut PT BEJ, dan kini menjadi dirut PT BBJ. Dia adalah alumnus Leuven University, Belgia. Di lantai bursa, semasa menjadi dirut PT BEJ, dia pernah meluncurkan gebrakan berupa pelaksanaan transaksi saham tanpa warkat. (eri)
JAKARTA – Nama Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Hasan Zein Mahmud disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Darmin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga
- Ada Diskon Tarif Tol Saat Nataru, Cek Perinciannya
- Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024