Nama Ibas Tak Muncul, PKB Langsung Sreg ke Mayor Agus

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih bergabung dalam Koalisi Cikeas yang mengusung Mayor TNI Agus Harimurti Yudhoyono pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu pun punya pertimbangan sendiri sehingga merasa sreg dengan anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan, partainya justru tidak menyodorkan nama Agus. Namun, dalam pertemuan para elite partai Koalisi Cikeas yang beranggotakan Partai Demokrat, PKB, PAN dan PPP, ada pembahasan tentang nama-nama yang masuk dalam lima besar berdasarkan hasil survei.
Dari hasil survei itu ternyata ada nama Agus. “Setelah pemaparan survei dan segala macam, ya kita oke," kata Daniel seperti diberitakan JawaPos.Com, Minggu (25/0).
Ditanya tentang tidak adanya nama Edhie Baskoro Yudhoyono yang selama ini justru sudah malang-melintang di dunia politik, Daniel mengatakan, berdasarkan survei memang tak ada nama politikus PD yang lebih beken disapa dengan panggilan Ibas itu.
"Kenapa Mas Agus, karena nama Mas Ibas nggak muncul dalam pembahasan," tutur Daniel.
Menurutnya, andai nama Ibas muncul dalam survei bisa jadi kondisinya akan lain. “Bisa saja dia yang dicalonkan. Tapi ini Ibas nggak muncul," pungkas legislator asal Kalimantan Barat itu.(dna/JPG)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih bergabung dalam Koalisi Cikeas yang mengusung Mayor TNI Agus Harimurti Yudhoyono pada pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Lantik 5 Anggota MPR PAW dari Fraksi Gerindra dan Golkar, Muzani Ingatkan Hal Ini
- Melchias Markus Mekeng Minta Prabowo Alokasikan Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
- Pengamat Bandingkan Imunitas Jaksa dengan Rakyat Biasa saat Hadapi Kasus Hukum
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran