Nama Jozeph Paul Zhang sang Penista Agama Islam Dimasukkan di Daftar Interpol, Dikejar Hingga ke Eropa

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan penyidik Bareskrim Polri terus mengusut kasus penodaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang.
Pengusutan ini berdasar laporan yang sudah diterima pada 17 April 2021.
"Bareskrim Polri telah menerima laporan dengan nomor register 0253/IV/2021/Bareskrim pada 17 April 2021. Ada seorang yang melaporkan terkait dengan viral video,” ujar Rusdi kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/4).
Menurut dia, Bareskrim Polri tengah berusaha keras menuntaskan kasus itu. Koordinasi dengan berbagai pihak pun telah dilakukan untuk bisa menangkap Jozeph yang mengaku sebagai nabi ke-26.
“Sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Direktorat Jenderal Imigrasi dan juga Interpol, karena patut diduga yang bersangkutan ada di luar negeri,” kata Rusdi.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan kepolisian, saat ini Jozeph diduga berada di Jerman.
Rusdi menuturkan selain berkoordinasi dengan pihak terkait, Bareskrim Polri sudah memeriksa sejumlah saksi ahli.
“Saksi ahli yang diperiksa Bareskrim pertama ahli bahasa, ahli sosiologi hukum, dan ahli pidana,” tambah Rusdi.
Bareskrim Polri terus mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang.
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka
- Diduga Menista Agama, Selebgram Ini Dipanggil Intel Polres
- Polisi Punya Perangkat Komplet Ungkap Teror ke Tempo, Problemnya Tinggal Keinginan
- Legislator NasDem Dukung Bareskrim Usut Kasus Teror Paket ke Kantor Tempo
- Kabareskrim Bicara Soal Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Begini Kalimatnya