Nama Kandidat Wako Siantar Mulai Bermunculan
jpnn.com - SIANTAR - Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Kota Pematangsiantar masih lama, yakni pada Agustus 2015. Namun, topik pembicaraan tentang sosok bakal calon walikota makin hangat diperbincangkan publik Siantar. Termasuk munculnya nama sejumlah tokoh Simalungun yang bakal bertarung menjadi Walikota Siantar.
Dari penelusuran METRO SIANTAR (Grup JPNN), para tokoh Simalungun yang sudah santer disebut bakal maju menjadi calon Walikota Siantar, antara lain Drs Gidion Purba MSi, Sekda Simalungun, dan Ir John Hugo Silalahi MM, mantan Bupati Simalungun periode 2000-2005.
Nama kedua tokoh Simalungun ini mulai ramai diperbincangkan publik sebagai tokoh Simalungun yang memiliki kapabilitas memimpin Siantar.
Gidion Purba ketika dikonfirmasi, menanggapi santai ketika namanya disebut bakal bertarung pada pemilukada Kota Pematangsiantar. “Kita lihat perkembangan nanti ya. Kalau masyarakat menilai pantas maju, ya kita OK maju,” ujarnya.
John Hugo Silalahi juga jauh hari sebelumnya juga pernah menyampaikan niatnya maju sebagai bakal calon Walikota Siantar. “Kita lihat lah nanti,” ujarnya sembari tersenyum kepada METRO, beberapa waktu lalu.
Setelah nama John Hugo Silalahi dan Gidion Purba, kini muncul nama Ojak Naibaho SH, Wakil Ketua DPRD Simalungun. Ojak Naibaho sebagai sosok orang muda yang cerdas juga diyakini mampu membawa perubahan untuk Kota Pematangsiantar kedepan.
Salah seorang tokoh pemuda asal Kota Pematangsiantar Piliaman Simarmata, kepada METRO, Rabu (13/8), menilai bahwa Siantar sama sekali tidak memiliki kemajuan, terutama di bidang pendidikan. Padahal, Kota Pematangsiantar itu potensial menjadi kota pendidikan setelah Medan.
SIANTAR - Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Kota Pematangsiantar masih lama, yakni pada Agustus 2015. Namun, topik pembicaraan tentang sosok bakal
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran