Nama KPK Dicatut Media Abal-abal

jpnn.com - JAKARTA - Modus penipuan mengatasanamakan KPK makin beragam saja. Yang terbaru, nama lembaga pimpinan Abraham Samad itu dicatut sebuah media online dengan domain suarakpk.com. Tidak hanya nama KPK, media yang mengaku berkantor di Jawa Tengah itu juga mencatut nama Wamenkum HAM Denny Indrayana dan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie.
Melalui akun twitternya, Denny Indrayana sempat menjawab pertanyaan soal kebenaran posisinya di redaksi suara KPK. Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan dirinya tidak memiliki kaitan. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyebut lembaganya tidak memiliki kaitan dengan media itu.
"Tidak usah dilayani, laporkan saja," ujar pria yang akrab disapa BW itu.
Kalau pencatut nama KPK itu melakukan hal-hal yang merugikan seperti memeras, dia meminta agar segera melapor ke berwajib atau KPK. Cara itu penting supaya penipuan yang mengatasnamakan tidak makin subur.
KPK, melalui akun twitternya juga sempat memberikan klarifikasi. Menegaskan tidak memiliki media selain yang terpampang di laman resmi kpk.go.id maupun acch.kpk.go.id.
Dicuitkan juga kalau siapapun bisa dituduh dengan menggunakan UU Intelectual Property Rights bila secara sengaja gunakan simbol/lambang/hal penting lain yang mirip KPK. (dim)
JAKARTA - Modus penipuan mengatasanamakan KPK makin beragam saja. Yang terbaru, nama lembaga pimpinan Abraham Samad itu dicatut sebuah media online
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air