Nama Mantan Panglima Muncul Lagi di Bursa Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Nama Jenderal TNI (Purn) Moeldoko masuk dalam radar calon wakil presiden berpasangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk 2019 nanti.
Nama Moeldoko muncul dalam diskusi terbuka dengan tema 'Mencari Cawapres Pendamping Jokowi' yang digelar Simpatisan Jokowi Mania Nusantara (Joman).
Ketua Umum Joman Imanuel Ebenezer mengatakan, yang terpenting kriteria untuk cawapres pendamping Jokowi harus ideal.
Pihaknya tidak mempermasalahkan dari kalangan militer atau non militer.
"Ideal bagaimana? Sosok yang ideal menurut kami adalah tidak memiliki beban masa lalu, tidak memiliki masalah hukum, apalagi tersangkut masalah korupsi dan wajib mempunyai totalitas dan loyalitas. Selanjutnya, sosok pendamping harus mampu mengikuti ritme kerja Jokowi," Kata Ketua Umum Joman, Imanuel Ebenezer di Bumbu Desa Cikini, Jakarta.
Dalam diakusi terbuka, sejumlah nama juga mulai muncul untuk pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Baik itu dari kalangan militer, pengusaha dan para menteri Jokowi.
"Siapapun boleh mendampingi Jokowi. Baik itu Moeldoko yang mantan Panglima TNI. Selanjutnya Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Menkeu. Dari pengusaha ada Hary Tanoe. Dari akademisi ada Mahfud MD. Dan dari jajaran Polri ada Budi Gunawan dan Kapolri Tito Karnavian. Siapa saja boleh," paparnya.
Immanuel melihat, Jokowi butuh pendamping yang dikehendaki oleh rakyat.
Sosok yang cocok untuk jadi cawapres Joko Widodo di Pilpres 2019 adalah yang tidak memiliki beban masa lalu.
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda