Nama-Nama Beken di Pusaran Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein, Ternyata
Stephen Hawking dan sebuah email
Salah satu dokumen yang sudah dibuka juga adalah email dari Jeffrey kepada Ghislaine pada tahun 2015.
Jeffrey mengatakan kalau ia harus memberi 'reward' kepada teman, kenalan, atau anggota keluarga Virginia yang bisa membuktikan kalau klaim Virginia salah.
"Yang terkuat adalah makan malam clinton, dan versi baru di Kepulauan Perawan di mana stven [sic] hawking berpartisipasi dalam pesta seks di bawah umur."
Konteks percakapannya dengan Ghislaine ini tidak diketahui.
Fisikawan teoretis terkenal asal Inggris, Stephen Hawking, bertemu Jeffrey pada awal tahun 2006, tak lama sebelum Jeffrey didakwa oleh polisi di Florida karena aktivitas seksual yang melanggar hukum dengan anak-anak di bawah umur.
Stephen adalah salah satu dari beberapa ilmuwan yang diundang ke konferensi tentang gravitasi di hotel Ritz-Carlton di pulau St Thomas, Karibia.
Dalam konferensi tersebut, Jeffrey mengundang para ilmuwan, termasuk Stephen, ke Little Saint James.
Stephen meninggal pada tahun 2018.
Sebagian besar pria yang namanya disebutkan dalam dokumen pernah bertemu Jeffrey Epstein dan menyangkal mengetahui tentang jaringan perdagangan seks yang dilakukan Jeffrey
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Asosiasi LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kekerasan Seksual oleh Pria Difabel
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?