Nama- nama Caleg dari Eks Birokrat yang Diperkirakan Gagal
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Sejumlah mantan birokrat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, yang maju jadi caleg di Pemilu 2019, banyak yang diprediksi gagal menuju ke kursi dewan.
Perolehan suara mereka masih kalah jauh dibandingkan politikus tulen. Padahal, para mantan pejabat itu diharapkan bisa lolos agar pengawasan terhadap eksekutif lebih maksimal.
Catatan Radar Sampit (Jawa Pos Group), birokrat yang ikut bertarung, di antaranya Burhanudin (mantan Kepala Bappeda Kotim), Arifin Mastur (mantan Kepala Akbid Muhammadiyah Kotim), dan Mudjiono (mantan Kepala Disperindagsar).
Suara tiga eks birokrat yang bergabung dengan Partai Gerindra itu, berdasar penghitungan suara sementara, berpeluang besar gagal meraih kursi di DPRD Kotim.
BACA JUGA: Suami Istri jadi Caleg PDIP, Sama – sama Berpeluang Besar Lolos
Kemudian, Kusdinata (mantan Kepala BPKAD Kotim) yang menggunakan perahu Demokrat di dapil selatan, juga tertinggal dengan caleg muda dari golongan milenial. Lalu ada Sugianoor (mantan Asisten I Setda Kotim) yang maju melalui perahu Nasdem juga tak berkutik menghadapi ketatnya persaingan di dapil IV. Raihan suara Suwardi, mantan Camat Mentaya Hulu itu juga jauh tertinggal.
Dari sejumlah nama yang eks birokrat yang gagal itu, hanya Jabiden Nadeak dari Nasdem (pensiunan ASN Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit) yang bakal melanjutkan karirnya sebagai legislator di DPRD Kotim periode 2009-2024.
Praktisi hukum sekaligus pengamat politik di Kotim Bambang Nugroho mengatakan, para eks birokrat itu sebenarnya sangat diharapkan duduk di Kotim. Pasalnya, pengalaman mereka dinilai akan bermanfaat dalam mengawasi jajaran eksekutif dengan maksimal.
Sejumlah mantan birokrat di Kabupaten Kotawaringin Timur yang menjadi caleg di Pemilu 2019, sebagian besar gagal.
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan
- Dianggap Terbuka Terhadap Ide Segar, HARATI Dapat Dukungan Puluhan Anak Muda