Nama Novel Disodorkan jadi Cawapres Prabowo

Lieus berkeyakinan, meskipun Novel bukan tokoh yang berasal dari partai politik, tapi sosoknya pasti bisa diterima oleh kalangan partai politik.
“Dia seorang yang berintegritas dan teguh pendirian. Dan itu sudah dia buktikan selama berkiprah di KPK,” paparnya.
Lieus mengungkapkan, pilihannya terhadap Novel Baswedan bukan tanpa alasan yang kuat.
Selain dikenal sebagai tokoh pemberantasan korupsi, Novel adalah juga pribadi yang dekat dengan berbagai kalangan, tak terkecuali dengan generasi muda.
“Pak Novel Baswedan adalah sosok yang paling kecil resistensinya dan paling bisa diterima oleh kalangan muda,” tegas Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) itu.
Atas dasar itulah, Lieus menyebut, Novel menjadi sosok yang paling tepat untuk mendampingi. Namun demikian, lanjutnya, keputusan siapa yang akan mendampinginya tetap ada di tangan Prabowo.
“Sebagai elemen masyarakat yang sama-sama menginginkan Indonesia menjadi negara yang bersih dan bermartabat, kita hanya ingin pak Prabowo memilih calon terbaik untuk mendampinginya sebagai Cawapres,” tutup Lieus. (flo/jpnn)
Novel Baswedan dianggap pribadi yang dekat dengan berbagai kalangan tak terkecuali dengan generasi muda sehingga bisa mengimbangi Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Megawati Soekarnoputri Titip Salam ke Prabowo Lewat Didit
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Didit Jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal