Nama Peserta Seleksi Calon Bintara Polri Hilang, IPW: Sangat Tidak Adil

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) merespons pengakuan seorang peserta seleksi calon Bintara Polri bernama Fahrifadillah Nurizky (21).
Pengakuan Fahrifadillah yang mengatakan namanya hilang di daftar nama kelulusan, viral di media sosial.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan memang sesuai informasi Fahrifadillah tidak memenuhi persyaratan.
Namun, kata Sugeng, apa yang dialami Fahrifadillah sangat tidak adil.
"Sangat tidak adil," kata Sugeng saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (31/5).
Sugeng menilai peristiwa yang dialami Fahrifadillah menggambarkan ada permasalahan dalam proses seleksi calon Bintara Polri.
"Menunjukkan ada problem dalam rekrutmen," ujar Sugeng.
Sugeng menjelaskan, seleksi tahap pertama adalah kewenangan panitia daerah atau Polda
IPW merespons pengakuan peserta seleksi calon Bintara Polri bernama Fahrifadillah Nurizky tentang namanya yang hilang dari daftar kelulusan. Buta warna parsial?
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Ketua Umum Bhayangkari Pantau Penerapan MBG di SLB Gresik
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri
- Polri Jamin Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadan