Nama Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo Dicatut Penipu
jpnn.com - YOGYAKARTA - Nama Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dicatut penipu. Nama Singgih dicatut pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak pidana penipuan melalui aplikasi WhatsApp. Singgih Raharjo mengklarifikasi hal itu, serta mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan serupa.
"Saya imbau masyarakat berhati-hati dan waspada dengan modus penipuan. Apabila menemukan hal atau informasi yang janggal, harap mengedepankan cek dan ricek informasi ke instansi terkait," kata Singgih Raharjo dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Sebelumnya, beredar pesan yang menyasar ke beberapa pendeta pada Senin (15/1) yang dikirim oleh nomor tidak dikenal dengan mencatut foto serta nama Singgih Raharjo.
Salah satu penerima pesan penipuan tersebut adalah admin Komunikasi Gereja Bethel Indonesia serta jaringan pengurus gereja.
Pesan penipuan juga menyasar ke pengurus Gereja Orthodox di Kricak, Tegalrejo, yang isinya menyampaikan bahwa Pemkot Yogyakarta akan membagikan donasi kepada tempat-tempat ibadah di Kota Yogyakarta.
Modus pelaku diawali dengan mengenalkan diri sebagai penjabat wali kota Yogyakarta, dilanjutkan mengirim bukti transfer fiktif.
Pelaku lalu mengatakan jumlah transfer melebihi nominal donasi yang dimaksudkan, dan mengarahkan agar pihak penerima pesan mentransfer balik kelebihan uang tersebut.
Kornelius Setiawan, pendeta Gereja Bethel Indonesia, menjelaskan pihaknya sedari awal telah curiga terhadap pesan dari nomor tidak dikenal. Pihaknya tidak menanggapi pesan, lalu melakukan konfirmasi ke pihak Pemkot Yogyakarta.
Nama Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dicatut orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan