Nama PM Australia Malcolm Turnbull Terdaftar dalam Panama Papers

Lebih dari 11 juta dokumen termasuk email internal perusahaan, fax, dan data klien dari periode 1970-an yang terdapat di Mossack Fonseca bocor ke media, disebut-sebut sebagai kebocoran data terbesar dalam sejarah.
PM Malcolm Turnbull, Kamis (12/5/2016).
Ribuan nama klien pengguna jasa Mossack Fonseca mulai bisa diakses oleh publik sejak hari Senin (9/5/2016). Namun data mengenai Star Technology Services terdapat dalam data yang hanya bisa diakses oleh jurnalisyang bekerja sama dengan ICIJ.
Program Four Corners ABC merupakan bagian dari investigasi ICIJ ini.
Data Panama Papers mengungkap puluhan nama publik figur baik pengusaha maupun politisi dari berbagai negara.
Namun penggunaan perusahaan cangkang atau yayasan di yurisdiksi luar negeri umumnya bukan legal alias bukan pelanggaran hukum.
Pengungkapan nama PM Turnbull dan Neville Wran ini tidak dimaksudkan bahwa mereka telah melakukan pelanggaran hukum.
Nama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull terdaftar dalam data Panama Papers sebagai direktur utama sebuah perusahaan bernama Star Technology
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya