Nama PPI Australia Dicatut Untuk Melakukan Penipuan di Indonesia

Nama Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) digunakan untuk menipu di Indonesia setelah sebuah lembaga yang mengaku berada di Bekasi menyatakan memiliki kerjasama dengan PPIA.
PPIA dalam halaman Facebooknya telah menampilkan kartu nama dari lembaga yang bernama DK Australia Consultant, yang beralamat di 11 Hyland Court, Victoria 3850, dengan nomor telepon 03 5143 0908.
Di Indonesia lembaga ini menulis alamatnya di AC5/21 Grand Wisata, Bekasi Timur, dengan konsultan bernama Albertus Andika.
Menurut Ketua PPIA Mutiasari Handaling kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya, di dalam kartu nama tersebut juga dicantumkan logo PPIA.
"Kita mendapat telepon dari seseorang calon korban dari lembaga ini kemarin yang menanyakan apakah benar PPIA menawarkan beasiswa untuk belajar ke Australia." kata Mutiasari.
PPI Australia dicatut oleh penipu di Indonesia.
Menurutnya, lembaga DK Australia Consultant ini mengatakan kepada calon korbannya bahwa dia terpilih sebagai orang yang akan mendapat beasiswa untuk belajar ke Australia dan DK Australia Consultant bisa mengurus visa dan periijinan lainnya, dengan membayar biaya tertentu.
Nama Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) digunakan untuk menipu di Indonesia setelah sebuah lembaga yang mengaku berada di Bekasi menyatakan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia