Nama Pria Ini Sandi Soleh, Kelakuan Kerap Meresahkan Warga, Lihat Tuh Tampangnya
jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Seorang pengedar narkoba bernama Sandi Soleh, 42, ditangkap polisi di rumahnya di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumsel, Jumat (11/3/2022).
Dari hasil penggerebekan tersebut, aparat kepolisian menemukan 38 bungkus plastik bening yang berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 14,04 gram.
Kasatres Narkoba AKP Rahmad Aji Prabowo SH, membenarkan informasi adanya penangkapan pengedar narkoba, Jumat (13/3).
“Penggerebekan dilakukan setelah kami mendapat informasi dari warga setempat,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (13/3).
Dia menambahkan pihaknya mendapat informasi masyarakat Kamis (10/3), sekitar pukul 16.30 WIB, bahwa di Desa Petaling ada pengedar narkoba yang biasa berjualan dan sudah meresahkan warga.
“Lalu anggota menyelidiki kebenaran informasi itu. Keesokan harinya langsung menuju lokasi. Sekitar pukul 09.45 WIB, tiba di lokasi dan langsung menggerebek rumah tersangka,” ujarnya.
Dia mengatakan, begitu anggotanya berada di depan tempat tinggal tersangka, terlihat yang bersangkutan sedang duduk di depan rumah. Lalu pihaknya langsung mengamankan dan melakukan pemeriksaan.
Saat diperiksa, anggota menemukan sebuah dompet berisi 38 bungkus plastik bening berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 14,04 gram.
Seorang pengedar narkoba bernama Sandi Soleh, 42, ditangkap polisi di rumahnya di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, Sumsel, Jumat (11//3).
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat