Nama Sekkot Tomohon Diseret
Senin, 27 September 2010 – 22:18 WIB

Nama Sekkot Tomohon Diseret
JAKARTA -- Rufinus Hotmaulana, pengacara Walikota Tomohon terpilih Jefferson Rumajar alias Epe, tidak mau membiarkan kliennya mendekam sendiri di dalam penjara. Dia dengan terang-terangan menyebut, Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon lah yang tahu masalah suap terhadap Kepala BPK Manado terkait laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tomohon.
"Masalah itu memang sudah klien kami dengar. Tapi klien kami tidak tahu menahu, yang tahu sekkot karena dia yang mengurus semuanya," kata Rufinus usai pemeriksaan Epe di Gedung KPK, Senin (27/9).
Demikian juga soal bantuan dalam tournament of flower (TOF) di Tomohon, katanya, yang berperan adalah sekkot. Dia menyebut, dari sekian pemeriksaan, yang paling menarik soal pos-pos bantuan di TOF karena akan ketahuan siapa sebenarnya dalangnya.
"Untuk saat ini masih biasa saja. Nanti di penyidikan tentang TOF akan ketahuan juga, kalau sekkot lah yang paling berperan," tandasnya.Dalam pemeriksaan ketiga ini, Epe mendapat 12 pertanyaan seputar peran sekkot. "Dari pengakuan klien saya, beliau tidak tahu menahu tentang program bantuan maupun hal yang berhubungan dengan keuangan. Yang paling tahu dan yang ngatur-ngatur ya sekkot," sebutnya. (esy/rnl/jpnn)
JAKARTA -- Rufinus Hotmaulana, pengacara Walikota Tomohon terpilih Jefferson Rumajar alias Epe, tidak mau membiarkan kliennya mendekam sendiri di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar