Nama Staf Presiden Disebut dalam Sidang Kasus Sapi

jpnn.com - JAKARTA - Nama Wisnu Agung Prasetya, seseorang yang disebut sebagai asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam kembali mencuat dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dengan terdakwa Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (8/4).
Namanya terungkap dalam kesaksian saksi suami Elda, Denny Pramudia Adiningrat. Menurut Denny, Wisnu adalah orang yang menginformasikan mengenai penambahan kuota impor sapi.
"Waktu itu saya dapat kan informasi bahwa ada potensi untuk penambahan impor sapi juga. Informasi itu dari rekan saya Yudi. Nah Yudi dapat informasi itu dari Wisnu, asisten staf khusus Presiden," papar Denny dalam sidang.
Nama Wisnu dipertanyakan oleh tim penasehat hukum Maria karena memang ada di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Denny saat penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama Yudi yang dimaksudkannya adalah Yudi Setiawan.
tersangka pembobol Bank Jabar Banten, yang kasusnya ditangani Kejaksaan Agung. Yudi dan Wisnu memang dekat sejak dulu.
Denny sendiri tidak melanjutkan secara rinci mengenai peran Wisnu dalam pengurusan penambahan kuota impor sapi itu.
"Yang saya tahu, dia asisten staf khusus presiden," ujarnya saat ditanyakan kembali.
JAKARTA - Nama Wisnu Agung Prasetya, seseorang yang disebut sebagai asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam kembali mencuat dalam sidang
- Pernyataan Tegas KemenPANRB soal Pengangkatan PPPK 2024, Menyebut Tanggal
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Lebih Dikenal Publik
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan