Nama Sultan Paling Kuat di PDIP
Sebagai Cawapres Dampingi Mega
Senin, 19 Januari 2009 – 00:06 WIB

Sri Sultan HB X
JAKARTA – Siapa cawapres (calon wakil presiden) yang mendampingi Megawati semakin mengkristal. Di antara sejumlah kandidat yang disaring PDIP, nama Sri Sultan HB X paling kuat. Sedangkan Sultan, sampai sekarang baru mendapat dukungan resmi dari satu partai baru, yaitu Partai Republik Nusantara (RepublikaN). Selain belum ada dukungan Golkar, inisiatif Sultan mendeklarasikan diri sebagai capres juga menjadi persoalan tersendiri. ’’Kalau kami declare duluan, terus Sultannya nggak mau dengan alasan masih menunggu hasil pemilu, bagaimana? Makanya, kami harus cermat dan hati-hati,’’ ujarnya.
’’Di internal paling banyak memang mengidealkan Sultan, termasuk saya sendiri. Tapi, itu belum berani kami putuskan. Bagaimanapun, kami akan memilih figur yang ada dukungan parpol,’’ kata Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo di Jakarta, Minggu (18/1).
Baca Juga:
PDIP menginginkan Sultan digaet sekaligus mendapat restu dari Golkar. Sementara, Golkar belum memutuskan sikap pilpres. Bahkan, peta politik di Partai Golkar, nama Jusuf Kalla masih menjadi prioritas utama. Artinya, peluang terbesar dukungan resmi Partai Golkar pada Pilpres 2009 tetap diarahkan kepada Jusuf Kalla.
Baca Juga:
JAKARTA – Siapa cawapres (calon wakil presiden) yang mendampingi Megawati semakin mengkristal. Di antara sejumlah kandidat yang disaring PDIP,
BERITA TERKAIT
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano