Nama Tol Layang Japek Diganti jadi Mohammed Bin Zayed, Siapa Dia?
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Sekretaris Negara resmi menamai Tol Jakarta-Cikampek II elevated menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Senin (12/4).
Peresmian pengubahan nama jalan layang tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dalam peresmian tersebut, hadir pula Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid Al Dhaheri, Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur.
"Ini juga merupakan sebuah penghormatan pada bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah UEA khususnya Sheikh Mohammed Bin Zayed," kata Pratikno.
Sheikh Mohammed Bin Zayed merupakan salah seorang putra mahkota Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian berharap dengan pengubahan nama tersebut bisa meningkatkan kerja sama Indonesia dan UEA.
"Dengan diresmikannya nama jalan ini semoga dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan diplomatika antara Indonesia dan UEA," ujar Hedy. (cr1/jpnn)
Tol layang Jakarta-Cikampek berubah nama menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII
- Istana Sebut Upacara 17 Agustus di IKN Diprioritaskan untuk Masyarakat Lokal
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Eks Bos BPJT Sebut Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Sesuai Aturan
- Perubahan Spesifikasi Teknis Proyek Tol MBZ Disebut tak Salahi Aturan
- Saksi Sebut tak Ada Kerugian Negara dalam Proyek Tol MBZ