Namanya Dicatut untuk Iklan Crypto, Mahathir Mohamad Murka
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan tidak menggunakan mata uang crypto.
Dia memastikan sejauh ini hanya pernah menggunakan uang fisik.
"Jika ada promosi dalam iklan atau laman yang konon saya menggalakkan penggunaan mata uang crypto, itu adalah palsu," ujar Mahathir kepada media di Kuala Lumpur, Senin.
Pemimpin Partai Pejuang ini mengatakan kantornya telah membuat laporan terkait iklan yang menyebutkan bahwa dirinya berinvestasi dan menggalakkan penggunaan crypto currency tersebut.
"Iklan-iklan itu palsu. Sebagian iklan itu seolah-olah disiarkan media setempat," katanya.
Dia diberi tahu, media setempat juga sudah diberi tahu dan mereka sudah membuat laporan kepada pihak berwenang.
"Pihak awam perlu tahu bahwa perkara seperti ini tidak mudah ditangani karena pelbagai laman dan iklan palsu dapat dibuat dengan cepat. Tutup satu, timbul sepuluh," katanya.
Penipuan dan pemalsuan menggunakan nama dirinya, ujar Mahathir, terjadi sebelum zaman media sosial dan internet.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan tidak menggunakan mata uang crypto
- Bappebti Izinkan Badan Usaha & Hukum Berinvestasi di Aset Kripto, Peluang Inovasi Perusahaan Makin Terbuka
- Pengguna AI dan Crypto Makin Meluas, Edukasi Jadi Fokus Utama PINTU
- Bappebti Gelar FGD Aset Kripto di Surabaya
- Bappebti Perpanjang Waktu Pendaftaran PFAK, CEO Indodax Bereaksi Begini
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Kantongi Izin PFAK dari BAPPEBTI, TRIV Pastikan Keamanan Nasabah Crypto