Penjelasan Kombes Leo setelah Namanya Viral Gegara Instruksi Tembak Demonstran
“Kami ada SOP Pamarkas, itu ada. Kalau ada yang mencoba merusak markas. Maka kami lakukan tindakan tegas itu (tembak) tadi,” tegas Kombes Leo.
Dia menambahkan video yang beredar di media sosial, telah mengalami pemotongan adegan dan tidak lengkap. Bagian mahasiwa yang memaksa masuk, tak terlihat dalam video tersebut.
“Mereka memaksa masuk, itu yang terjadi. Jadi itu video dipotong sama mereka. Karena mereka memaksa masuk, saya katakan tidak boleh masuk. Kalau masuk ada aturannya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Malang Fhen Suhuniap mengakui datang ke Mapolresta Malang Kota dalam rangka aksi solidaritas untuk rekan mereka yang ditahan.
Mereka berencana menginap di halaman depan Mapolresta Malang Kota, sampai rekan mereka yang ditahan dibebaskan tetapi tidak diizinkan polisi. (ngopibareng/jpnn)
Video instruksi tembak yang dilontarkan Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata viral di media sosial.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Penjelasan Pengunggah Video Viral Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung
- Mahasiswa Papua Ajak Calon Kepala Daerah Kampanyekan Pilkada Damai
- Polisi Tangkap Pemuda Duel Ala Gladiator Semarang yang Viral di Media Sosial
- Mediasi Buntu, Polisi Turun Tangan dalam Kasus Anjing Serang Mak-mak di Semarang