Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda

jpnn.com - SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendorong organisasi keagamaan memberikan bekal pendidikan agama untuk para pemuda guna menyongsong Generasi Emas 2045.
“Ketokohan pemimpin agama akan lebih mudah menginternalisasi nilai-nilai agama kepada generasi muda, yang akan mengantarkan mereka menjadi generasi emas,” kata Nana Sudjana saat acara Halalbihalal dan Halaqah Ulama di Hotel Pandanaran, Jumat (3/5).
Halaqah bertema “Peran Pendidikan Keagamaan dalam Menyiapkan Generasi Tangguh Indonesia Emas Tahun 2045” itu dihadiri oleh para ulama yang ada di Jawa Tengah.
Nana melanjutkan guna menyonsong Indonesia Emas 2045, kualitas generasi muda harus disiapkan sejak dini. Sebab, generasi sekarang akan menghadapi bonus demografi pada 2030-2040.
“Kita harus mempersiapkan generasi muda kita. Mereka yang akan mengawaki negara Indonesia di tahun emas,” ungkap Nana.
Menurut Nana, tugas mempersiapkan generasi itu menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya hanya pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk tokoh agama dan masyarakat.
“Kesempatan ini akan bisa kita raih jika mempunyai sumber daya manusia (SDM) atau generasi yang berkualitas, dan ini menjadi tantangan kita,” katanya.
Nana menyebut upaya membentuk generasi berkualitas memiliki tantangan tersediri. Sebab, generasi berkualitas tidak sekadar sehat jasmani dan rohani, tetapi juga memiliki kemampuan dan akhlak yang baik.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mendorong organisasi keagamaan memberikan bekal pendidikan agama untuk para pemuda
- Masuk Jateng, Investasi Senilai Rp 6 Triliun Bakal Serap 2.400 Tenaga Kerja
- Tegas, Pemprov Jateng Minta ASN Tak Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran 2025
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Potensi Desa
- Jateng Siap Sambut Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
- KIT Batang Jadi KEK, Ahmad Luthfi: Membantu dalam Pembangunan Wilayah
- Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Berkolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi