Pj Gubernur Jateng Ajak Semua Pihak Jaga Toleransi & Kerukunan Beragama Selama Pemilu 2024
“Semua sepakat bahwa pemilu adalah pesta demokrasi. Namanya pesta, ya, semestinya menggembirakan. Namanya demokrasi, yaitu meniscayakan perbedaan. Jadi, kalau harus sama ya enggak usah ada pemilu. Jadi, kita hargai perbedaan,” kata Musta’in.
Dalam pertemuan dengan pj gubernur Jawa Tengah, Musta'in juga melaporkan persiapan peringatan Hari Santri tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Demak.
Pada peringatan itu akan dilaksanakan apel Hari Santri yang diikuti sekitar 15 ribu santri dengan pj gubernur Jawa Tengah bertindak sebagai inspektur apel.
Hari Santri kali ini mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri. Tema itu diambil untuk menggelorakan kembali semangat para kiai, ulama, dan santri sebagaimana resolusi jihad yang dikeluarkan pada 22 Oktober 1945 untuk mempertahankan kemerdekaan.
"Jihad kali ini adalah jihad untuk mengisi kemerdekaan. Jihadnya melalui ilmu pengetahuan, melalui teknologi, melalui penguatan karakter kepribadian Indonesia. Ini yang harus terus kita gelorakan untuk membuat Indonesia jaya," katanya. (jpnn)
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana mengatakan toleransi dan kerukunan umat beragama harus dijaga selama Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024