Nanan dan Imam Mesra di HUT Polwan
Dua Kandidat Kapolri
Kamis, 23 September 2010 – 06:29 WIB

Nanan dan Imam Mesra di HUT Polwan
JAKARTA - Dua calon Kapolri, Komjen Pol Nanan Soekarna dan Komjen Pol Imam Sudjarwo, dengan mesra berjalan beriringan saat?menghadiri acara peringatan ulang tahun polwan di Sekolah Polwan, Ciputat, kemarin (22/9). Mereka seolah tidak bersaing untuk menduduki jabatan tertinggi di Polri. Kemesraan Imam dan Nanan tersebut setidaknya menepis ketakutan banyak pihak akan ancaman retaknya Polri menjadi dua kubu karena pencalonan Kapolri baru.
"Memang tidak boleh jalan berduaan," kata Nanan sambil tersenyum saat berbincang dengan wartawan di gedung Widya Warasari. Di sela acara, Nanan dan Imam bahkan berpose bersama dengan salam komando.
Baca Juga:
Soal pencalonannya sebagai pengganti Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD yang akan pensiun, Nanan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kami loyal kepada presiden. Kami serahkan kepada presiden untuk menunjuk siapa. Tidak ada masalah buat kami berdua," papar dia. Sebelumnya, nama Nanan maupun Imam disetorkan kepada SBY oleh BHD sebagai penggantinya.
Baca Juga:
Di sela acara itu, Imam menolak berkomentar soal berbagai isu yang menyudutkannya menjelang proses seleksi calon Kapolri.
JAKARTA - Dua calon Kapolri, Komjen Pol Nanan Soekarna dan Komjen Pol Imam Sudjarwo, dengan mesra berjalan beriringan saat?menghadiri acara peringatan
BERITA TERKAIT
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?