Nanan : Kalau Anak Polisi Lebih Berat Hukumannya
Kamis, 22 September 2011 – 14:00 WIB
JAKARTA — Kasus pemukulan wartawan oleh sejumlah pelajar SMU 6 Jakarta, masih ditangani Polres Jakarta Selatan. Namun demikian Wakapolri Irjen (pol) Nanan Soekarna menyebutkan dalam kasus ini semua pihak harus tunduk pada aturan yang berlaku. Baik itu dari kalangan wartawan yang merasa menjadi korban atau para siswa yang dilaporkan melakukan pemukulan. ‘’ Ya diikuti, anak siapa kek, anak polisi kek, kalau anak polisi lebih berat hukumannya,’’ tambah Nanan
Karena itulah tambah Nanan, pihaknya meminta agar semua pihak memberikan kesempatan kepada polisi untuk mengusut kasus ini. ‘’ Masalah itu pelajar, media, wartawan, anak polisi, anak siapapun, kalau salah ya ditindak,’’ ujar Nanan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (22/9).
Ini ditegaskan Nanan, menjawab adanya tudingan yang menyebut bahwa dalam krusuhan itu ada anak perwira tinggi polisi yang ikut serta sebagai motor pemukulan itu. Malah Nanan menyebut jikapun kelak terbukti ada anak dari anggota Polri yang terbukti terlibat hukumannya harus lebih berat. Karena menurut Nanan, seharusnya anak polisi itu harus bisa menjadi tauladan dan memberi contoh.
Baca Juga:
JAKARTA — Kasus pemukulan wartawan oleh sejumlah pelajar SMU 6 Jakarta, masih ditangani Polres Jakarta Selatan. Namun demikian Wakapolri Irjen
BERITA TERKAIT
- Sambangi Kementerian PPMI, DPP PATRIA Sampaikan Program Strategis untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia
- Survei Kepuasan Publik Capai 80 Persen, Prabowo: Kami Bekerja Tanpa Lelah
- Pimpinan KPK Baru Didesak Proses Jampidsus yang Diduga Terlibat di Pelelangan Aset Rampasan
- Soal Survei Kinerja 100 Hari Prabowo, Jubir Kementrans: Terbukti Merakyat
- Mbak Ita Sering Absen di Balai Kota, Pemkot: Statusnya Masih Wali Kota Semarang
- Disiapkan Regulasi Pengangkatan Honorer jadi PNS & PPPK