Nanan: Semua Calon Kapolri Kuat
Selasa, 09 Juli 2013 – 16:09 WIB

Wakapolri Nanan Soekarna memenuhi panggilan KPK terkait kasus pengadaan simulator SIM roda dua dan roda empat pada Korlantas Polri di gedung KPK, Jln Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/7). FOTO: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Pergantian jabatan Kepala Kepolisian RI tinggal menunggu waktu. Masa jabatan orang nomor satu di Korps Bhayangkara, Jenderal Timur Pradopo yang semula habis pada 2014, dipercepat menjadi Agustus 2013. Lantas siapakah calon kuat untuk menjadi Tri Brata I? Wacana pergantian Kapolri memang sudah santer terdengar. Percepatan pergantian itu jika dilaksanakan bersamaan dengan pensiun Timur, maka sangat berdekatan dengan masa Pemilihan Umum 2014. Apabila pelantikan Kapolri dan Panglima TNI baru dilaksanakan pada Agustus 2013, maka mereka cukup untuk konsolidasi dan pembenahan internal di masing-masing lembaganya guna persiapan Pemilu 2014 yang sudah dekat.
Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, menyatakan, semua calon kuat. "Semuanya (calon Kapolri) kuat," ujar Nanan, usai menjalani pemeriksaan kasus dugaan korupsi Driving Simulator, di Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (9/7).
Nanan tidak menyebutkan nama orang perorang jenderal yang menjadi calon pengganti bosnya di Polri itu. Namun, kembali ia menegaskan bahwa semua calon kuat. "Kuat semuanya," tegas pria bertubuh tegap dengan tiga bintang di pundaknya ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Pergantian jabatan Kepala Kepolisian RI tinggal menunggu waktu. Masa jabatan orang nomor satu di Korps Bhayangkara, Jenderal Timur Pradopo
BERITA TERKAIT
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah