Nanan vs Oegro, Siapa Beruntung ?
Rabu, 18 Agustus 2010 – 04:01 WIB
Namun, Oegroseno juga punya rekam jejak positif di kalangan lsm. Saat menjabat sebagai Kadivpropam Mabes Polri Oegro dikenal sangat tegas. Saat Kontras dan sejumlah lsm melaporkan dugaan rekayasa kasus Aan dalam kepemilikan narkoba, Oegro langsung merespon. Namun, tiba-tiba Oegro dimutasi sebagai Kapolda. ?Integritas Oegroseno lumayan teruji dan tidak mudah dipengaruhi oleh kekuasaan," katanya.
Neta Sanusi Pane dari Indonesia Police Watch menilai dalam bulan ini, manuver-manuver antar kandidat bakal tambah seru. "Sebab, posisi Kapolri sangat menentukan gerbong di bawahnya. Jadi, wajar kalau ada aksi saling dukung mendukung," katanya.
Penulis buku Jangan Bosan Kritik Polisi itu menyebut dari hitung-hitungan angkatan, 1978 lebih berpeluang dibanding 1977 atau 1980. Di angkatan 1977 ada Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, namun dari sisi usia hanya akan menjabat kurang dari dua tahun sebelum pensiun. "Memang yang seru adalah antar 78 dan 80," katanya. Yang pasti, baik Nanan maupun Oegro adalah dua calon yang sudah sama-sama diberikan panggung untuk bertatap muka dengan Presiden SBY. Jika benar pilihannya hanya pada dua jenderal polisi itu, maka pertanyaannya, Siapa yang akan beruntung? oegro atau Nanan? Toh begitu, belum tertutup kemungkinan bagi Jenderal Polisi lainnya yang masih berharap keberuntungan dalam bursa ini.(rdl)
JAKARTA- Tak sampai dua bulan lagi, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) pensiun. Tepatnya, Oktober mendatang. Siapa pengganti BHD?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi