Nanang Samodra: Jangan Sampai Ada Penyelewengan Bantuan Sosial Tunai
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Demokrat Nanang Samodra menyoroti pembagian bansos sosial tunai (BST) 2021.
Legislator Dapil II Nusa Tenggara Barat itu mengatakan pemerintah menjanjikan kepada masyarakat bahwa bansos tunai sudah mulai dibagikan ke Januari 2021.
"Namun faktanya sampai Jumat, 8 Januari kemarin di NTB belum ada tanda-tanda pembagian tersebut," kata Nanang dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/1).
Nanang berpendapat hal itu mungkin dikarenakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) belum 100 persen diperbaharui ketika ada transisi dari bansos nontunai menjadi tunai.
"Kami setuju pengalihan bansos jadi BLT (bantuan langsung tunai) sebagaimana dilaksanakan zaman Pak SBY yang berjalan baik," ungkap Nanang.
Namun, dia mengingatkan karena sekarang ini DTKS belum ter-update dengan baik, maka pengawasannya harus lebih ketat lagi.
"Jangan sampai ada pihak melakukan penyelewengan bansos ini ke masyarakat," tegas Nanang mewanti-wanti.
Dia berharap penyaluran bansos tepat sasaran. Karena itu Nanang mendorong dilakukan pendataan agar semua berjalan dengan baik.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Nanang Samodra menyebut data terpadu kesejahteraan sosial belum ter-update dengan baik, sehingga bansos tunai perlu diawasi agar tidak diselewengkan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada
- Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos