Nancy Margaretha, 'Duta Besar' Komunitas Backpacker Dunia untuk Indonesia

Anggota Pemburu Bule Jadi Ancaman Terbesar

Nancy Margaretha, 'Duta Besar' Komunitas Backpacker Dunia untuk Indonesia
Nancy Margaretha ketika mencari tumpangan kendaraan pribadi dari Drestin (Jerman) ke Praha (republik Ceko). Foto: dok probadi
Langkah awal yang ditempuh untuk mengetahui apa dan siapa anggota komunitas itu adalah ketika mereka hadir dalam pertemuan komunitas yang rutin dilakukan di berbagai kota. Kegiatan couchsurfing tersebut, kata dia, hampir sama dengan kegiatan-kegiatan berinteraksi sosial lain.  Misalnya, traveling bersama dalam sebuah grup Travelmates dan dimulai dari keliling Indonesia sampai keliling dunia. Selain itu, mengadakan workshop dan sharing informasi serta pengalaman bagaimana cara bepergian semurah-murahnya tapi tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.

Ketika bertemu itulah, rutinitas cek dan kroscek tersebut dilakukan untuk mengenali anggota serta menjamin siapa pun yang menjadi anggota memenuhi asas kejujuran dan keterbukaan. "Artinya, saya percaya bahwa ketika seorang pelancong asing menginap di tempat mereka atau ketika mereka hendak pergi ke luar negeri, saya tidak khawatir," lanjutnya.

Tapi, menurut dia, para anggota couchsurfing tidak selalu berasal dari kalangan baik-baik saja. Dia menyatakan kerap bertemu komunitas wanita "pemburu bule" dan pencari kenikmatan seksual. Lazimnya, kata dia, orang-orang itu mendaftar menjadi anggota dan berharap bertemu pelancong yang bisa diajak ke tempat tidur. Bila beruntung, mereka bisa mendapatkan suami atau istri dari ras tertentu. "Itu adalah ancaman terbesar kami dalam memelihara komunitas ini," tegasnya.

Karena itu, untuk memperketat anggota baru, akun yang tidak dipakai selama enam bulan dan tidak aktif dalam pertemuan komunitas akan dimatikan. Selain itu, jika dalam pertemuan komunitas sudah "mencium" indikasi adanya wanita atau pria "pemburu bule", Nancy pasti segera mengeluarkan mereka dari komunitas. "Saya memang kasar. Artinya, kalau ketahuan seperti itu, ya langsung saya pribadi yang akan mengeluarkan dan menutup aksesnya," ujarnya.

Jika ingin berkeliling ke luar negeri, tapi modal pas-pasan, Anda bisa menghubungi Nancy Margaretha di Jakarta. Dia telah ditunjuk sebagai country

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News