Nancy Margaretha, 'Duta Besar' Komunitas Backpacker Dunia untuk Indonesia
Anggota Pemburu Bule Jadi Ancaman Terbesar
Kamis, 25 Maret 2010 – 06:15 WIB
Langkah awal yang ditempuh untuk mengetahui apa dan siapa anggota komunitas itu adalah ketika mereka hadir dalam pertemuan komunitas yang rutin dilakukan di berbagai kota. Kegiatan couchsurfing tersebut, kata dia, hampir sama dengan kegiatan-kegiatan berinteraksi sosial lain. Misalnya, traveling bersama dalam sebuah grup Travelmates dan dimulai dari keliling Indonesia sampai keliling dunia. Selain itu, mengadakan workshop dan sharing informasi serta pengalaman bagaimana cara bepergian semurah-murahnya tapi tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.
Ketika bertemu itulah, rutinitas cek dan kroscek tersebut dilakukan untuk mengenali anggota serta menjamin siapa pun yang menjadi anggota memenuhi asas kejujuran dan keterbukaan. "Artinya, saya percaya bahwa ketika seorang pelancong asing menginap di tempat mereka atau ketika mereka hendak pergi ke luar negeri, saya tidak khawatir," lanjutnya.
Tapi, menurut dia, para anggota couchsurfing tidak selalu berasal dari kalangan baik-baik saja. Dia menyatakan kerap bertemu komunitas wanita "pemburu bule" dan pencari kenikmatan seksual. Lazimnya, kata dia, orang-orang itu mendaftar menjadi anggota dan berharap bertemu pelancong yang bisa diajak ke tempat tidur. Bila beruntung, mereka bisa mendapatkan suami atau istri dari ras tertentu. "Itu adalah ancaman terbesar kami dalam memelihara komunitas ini," tegasnya.
Karena itu, untuk memperketat anggota baru, akun yang tidak dipakai selama enam bulan dan tidak aktif dalam pertemuan komunitas akan dimatikan. Selain itu, jika dalam pertemuan komunitas sudah "mencium" indikasi adanya wanita atau pria "pemburu bule", Nancy pasti segera mengeluarkan mereka dari komunitas. "Saya memang kasar. Artinya, kalau ketahuan seperti itu, ya langsung saya pribadi yang akan mengeluarkan dan menutup aksesnya," ujarnya.
Jika ingin berkeliling ke luar negeri, tapi modal pas-pasan, Anda bisa menghubungi Nancy Margaretha di Jakarta. Dia telah ditunjuk sebagai country
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408