Naoto Kan Dilawan Internal Partai
16 Anggota Dewan Mundur
Jumat, 18 Februari 2011 – 18:13 WIB
Kan yang naik takhta Juni tahun lalu, terus berjuang memulihkan perekonomian Jepang dan masalah sosial yang diwariskan oleh kelompok konservatif saat masih berkuasa. Saat ini oposisi mengancam akan menggagalkan pembahasan anggaran untuk pos-pos penting yang diajukan pemerintah. Dengan penarikan dukungan oleh 16 anggota fraksi pemerintah, amunisi oposisi bertambah.
Perekonomian Jepang, mengalami masa sulit selama dua dekade terakhir. Geraknya terhambat dengan buruknya pertumbuhan populasi. Tahun lalu, posisi Jepang sebagai kekuatan ekonomi terkuat kedua di dunia, diambil alih oleh Tiongkok dan tengah menghadapi tantangan dari Korea Selatan.
Kan, perdana menteri Jepang kelima selama lima tahun terakhir, telah berjanji untuk mendorong reformasi ekonomi guna memacu pertumbuhan dan mereduksi utang publik yang jumlahnya bertambah dua kali lipat hingga mencapai lima triliun dolar.
Lembaga Standard & Poor menurunkan tingkat kemampuan rata-rata melunasi utang Jepang. Lembaga yang berbasis di Eropa tersebut meragukan kemampuan pemerintahan Kan untuk mencegah bertambahnya utang.
TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan, yang baru saja tujuh bulan menjabat, mendapatkan perlawanan dari sekelompok anggota parlemen dari
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer