Naoto Kan Dilawan Internal Partai
16 Anggota Dewan Mundur
Jumat, 18 Februari 2011 – 18:13 WIB
PM Kan juga mendorong Jepang untuk bergabung dengan zona pasar bebas. Namun wacananya tersebut mendapatkan tentangan dari sektor pertanian. Mereka khawatir akan mati dengan pasar bebas.
Partai Konservatif, Partai Demokratik Liberal (LDP), yang berkuasa di Jepang selama 50 tahun setelah perang dunia berakhir, dan hingga kini masih menguasai majelis tinggi (Senat) mengancam akan menghambat pembahasan sejumlah UU penting.
Kan juga gagal memperoleh dukungan dari partai-partai kecil untuk memenuhi suara mayoritas yang diperlukan dalam meloloskan berbagai undang-undang dan anggaran negara dalam Diet (parlemen Jepang).
Jika ke-16 anggota parlemen tersebut tak lagi mendukung partainya, bisa diartikan "kiamat" bagi DPJ. Karena memerlukan dua pertiga suara majelis rendah untuk bisa membahas sebuah undang-undang yang ditolak oleh majelis tinggi.
TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan, yang baru saja tujuh bulan menjabat, mendapatkan perlawanan dari sekelompok anggota parlemen dari
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer