Naoto Kan Mundur saat Musim Gugur
Dinilai Gagal Tangani Krisis, Nyaris Terjungkal
Jumat, 03 Juni 2011 – 20:42 WIB

Naoto Kan Mundur saat Musim Gugur
Mantan PM Yukio Hatoyama, politikus dari satu partai dengan Kan, yang sebelumnya menyatakan mendukung mosi tidak percaya akhirnya berbalik arah. Sebelum rapat parlemen, sejumlah tokoh senior DPJ mengindikasikan dukungan mereka pada mosi tidak percaya yang digalang oposisi. Namun, pada detik terakhir Kan meminta diadakan pertemuan partai dan minta dukungan menolak mosi tidak percaya tersebut.
Berbicara kepada para anggota parlemen dari DJP, Kan menyatakan bahwa dirinya akan mundur nanti. "Saya ingin generasi lebih muda mengambil alih berbagai tanggung jawab begitu saya menyelesaikan peran tertentu yang perlu saya lakukan. Termasuk bekerja keras menangani musibah atau bencana," tutur Kan.
Gempa dan tsunami telah menewaskan ribuan orang dan mengakibatkan PLTN PLTN Fukhusima Dai-ichi, sekitar 250 km timur laut Tokyo, rusak. Meski sebagian rakyat Jepang menyatakan puas dengan penanganan pasca gempa oleh pemerintahan Kan, anggota parlemen dari oposisi merasa pemerintah lambat menyelesaikan krisis nuklir.
Kan merupakan PM Jepang kelima dalam lima tahun terakhir. Semua pemimpin tersebut berakhir dengan satu keputusan, yakni mengundurkan diri.
TOKYO - Krisis nuklir di Jepang benar-benar memukul pemerintahan Perdana Menteri (PM) Naoto Kan. Karena dinilai gagal dalam penanganan bencana gempa
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza