Napak Tilas Titanic Dibandrol Rp 87 Juta
Senin, 09 April 2012 – 19:09 WIB
LONDON - Sebuah kapal pesiar yang membawa beberapa keluarga korban tewas dalam insiden tenggelamnya kapal Titanic, Minggu (8/4) kemarin memulai perjalanan dari Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat. Kapal mewah tersebut akan menapak-tilasi perjalanan Titanic, termasuk mengunjungi lokasi karamnya kapal terbesar dalam sejarah tersebut.
Dengan penumpang sebanyak 1,309 orang, kapal pesiar mewah bernama MS Balmoral itu akan melewati rute yang sama persis dengan yang dilewati Titanic. Akan tetapi, perjalanan yang ditempuh dijadwalkan berlangsung dua hari lebih lama karena ukuran dan kecepatannya yang lebih kecil dari Titanic.
MS Balmoral dioperasikan oleh perusahaan perjalanan kapal Fred Olsen Cruise Lines, yang induk perusahaannya, Harland and Wolff, membuat Titanic di sebuah galangan kapal di Belfast, Irlandia. Untuk even perayaan 100 tahun karamnya Titanic tahun ini, kapal tersebut disewa oleh biro perjalanan Miles Morgan Travel, yang mempunyai spesialiasi dalam merancang berbagai liburan unik dan menarik bagi kaum menengah ke atas.
Para penumpang yang ikut dalam perjalanan ini berasal dari 28 negara di dunia, termasuk sebagian keluarga 1,500 penumpang yang tewas saat Titanic karam pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es di perairan Samudera Atlantik bagian utara. Selain itu, sebagian lain penumpang merupakan keluarga dari 700 korban selamat dalam insiden tersebut beserta beberapa ahli sejarah dan penulis.
LONDON - Sebuah kapal pesiar yang membawa beberapa keluarga korban tewas dalam insiden tenggelamnya kapal Titanic, Minggu (8/4) kemarin memulai
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer