Napas Terakhir Imam saat Sujud Pertama Salat Jumat
Setelah iktidal, atau berdiri usai rukuk, Jumhari kembali mengucapkan takbir untuk mengajak seluruh jamaah sujud di rakaat awal. Dengan pelan dan sangat lembut, ia menempelkan dahinya ke ujung sajadah. Suara masjid pun seketika itu pula hening. Situasi itu sempat terjadi 90 detik atau sekitar satu setengah menit.
“Saya sempat heran, kenapa beliau tidak bangkit dari sujud. Akhirnya saya bangun, dan saya dapati beliau sudah tidak bergerak,” jelasnya menggambarkan situasi kala itu.
Agus pun menjawil Pardiansyah yang ada di sebelahnya. Hal itu dilakukannya, karena posisi pengurus masjid itu tepat di belakang Jamhuri.
Merasa ada yang janggal dan meyakini sang imam tak lagi mampu memimpin salat itu, Pardiansyah mengambil alih peranan imam.
“Kemudian Pardiansyah mengucapkan takbir dan maju satu langkah untuk memimpin salat,” kata pria berusia 48 tahun tersebut.
Selama Pardiansyah membacakan Surat Alfatihah, Agus terus memerhatikan posisi Jamhuri. Menurutnya, kala itu posisi almarhum masih sujud sempurna. Ketika imam pengganti membacakan Surat Alikhlas, Jamhuri terdengar menahan sakit.
Napas terakhirnya berhembus tertangkap mikrofon sehingga terdengar jelas oleh para jamaah. “Setelah itu, baru beliau terlungkup ke depan. Posisinya sudah tidak sujud lagi,” urainya.
Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap Jamhuri, Pardiansyah pun berusaha menyelesaikan salat itu dengan cepat.
Terik mentari yang cukup menyengat tak menyurutkan niat H Jamhuri melangkahkan kakinya ke Masjid Baitutthaharah, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kaltim,
- Innalillahi, Mantan Kepala Terminal Bekasi Meninggal Dunia Saat Sujud Salat Subuh
- Innalillahi, S Meninggal Tepat di Depan Masjid Al Anwar
- Berita Duka: Pria Ini Meninggal Saat Salat Jumat
- Pria ini Meninggal Saat Sujud Salat Jumat, Jemaah Langsung Panik
- Nawara Meninggal saat Sedang Salat Magrib, Kami Ikut Berbelasungkawa
- Aspani Meninggal Saat Ingin Salat Subuh di Masjid