Napi Asimilasi Berulah, Melakukan Perbuatan Keji, Polisi Tak Beri Ampun, Dooor! Dooor!
jpnn.com, BANDUNG - Dua narapidana (napi) yang baru bebas melalui program asimilasi dari Kementerian Hukum dan HAM ditangkap polisi karena kembali melakukan tindak kejahatan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan kedua napi asimilasi tersebut berinisial HR dan RM.
Mereka harus kembali mendekam di sel tahanan karena melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Sejak dilepaskan oleh Menkumham, kurang lebih satu bulan ini, mereka kembali melakukan tindak pidana kejahatan dan diketahui mereka merupakan napi asimilasi," kata Ulung di Polsek Bojongloa Kidul, Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu.
Sejak sepekan lalu, polisi telah menangkap sebanyak 11 pelaku kejahatan jalanan. Dua di antaranya merupakan HR dan RM yang diketahui merupakan napi asimilasi.
Sebanyak 11 pelaku itu terdiri dari enam kasus yang berbeda, di antaranya pencurian dan pemberatan (curat), pencurian dan kekerasan (curas), dan curanmor.
"Dari tersangka ini ada yang dilakukan tindakan tegas oleh anggota karena melakukan perlawanan dan yang melarikan diri," kata dia.
Dari sejumlah kasus itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa ratusan bungkus rokok hasil curat, enam unit sepeda motor berbagai jenis, sebilah pisau dan golok, dan uang tunai Rp116.000.
Dua narapidana (napi) yang baru bebas melalui program asimilasi dari Kementerian Hukum dan HAM ditangkap polisi karena kembali melakukan tindak kejahatan.
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Heboh Pengedar Simpan Kokaina di Tempat Kue, Polisi Langsung Bergerak