Napi Bentrok, Tiga Kena Tusuk
Rabu, 20 Januari 2010 – 06:14 WIB
KUNINGAN--Dampak dari over capacity di Lembaga Pemasyarakatan (LP) memakan korban. Di LP Kelas II Kuningan, kemarin, terjadi aksi bentrokan antar narapidana. Tiga napi mengalami luka tusuk yang cukup parah. Dadan (24) dari Bandung, Nanang (27) napi asal Tasiklamaya dan Andre (29), terpidana asal Pasar Palembang. Dadan dan Nanang mengalami luka tusuk di punggung dan bagian belakang, sedangkan Andre menderita luka tusukan yang diperkirakan menembus paru-parunya. Kini ketiganya dirawat di RSUD 45 Kuningan. Berdasar keterangan Kepala Keamanan Lapas Kuningan, Nuridin BciP, bentrokan antarnapi itu dipicu persoalan sepele. Dia menceritakan kronologis kejadian yang menyebabkan tiga penghuni lembaga pemasyarakatan harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian itu berawal saat ada napi yang tersenggol oleh napi lainnya. Senggolan itu rupanya berbuntut panjang dan melibatkan beberapa kelompok.
Dari pantauan Radar di rumah sakit, kondisi ketiga napi yang menghuni lantai dua LP Kuningan itu lumayan parah. Tim paramedis berusaha menyelamatkan nyawa ketiga pemuda itu. Dokter UGD RSU 45 Kuningan yang menangani ketiga korban, dr Yanti, satu korban harus dirujuk ke Cirebon karena lukanya cukup parah. Dari hasil pemeriksaannya, tusukan senjata tajam yang mengenai Andre diperkirakan menembus paru-parunya. “Untuk menyelamatkan nyawanya harus dirujuk ke Cirebon. Di sini peralatannya kurang memadai,” ujar Yanti.
Baca Juga:
Selama mendapat perawatan di UGD, ketiga napi itu mendapat pengawalan ekstra ketat dari petugas LP. Namun tidak ada seorangpun petugas LP yang menjaga korban mau memberikan keterangan. “Silakan tanya kepada pimpinan saya di LP. Tugas kami mengawasi para korban. Saya tidak berwenang menceritakan kejadian ini,” kata sipir tersebut.
Baca Juga:
KUNINGAN--Dampak dari over capacity di Lembaga Pemasyarakatan (LP) memakan korban. Di LP Kelas II Kuningan, kemarin, terjadi aksi bentrokan
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih
- Menteri Trenggono Lapor kepada Prabowo Bahwa HGB Pagar Laut Tangerang Ilegal
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Presiden Prabowo Minta Maaf Kepada Anak-anak yang Belum Terima Makan Bergizi Gratis, Begini Kalimatnya