Napi Bentrok, Tiga Kena Tusuk
Rabu, 20 Januari 2010 – 06:14 WIB
Napi Bentrok, Tiga Kena Tusuk
Disebutkan, di dalam penjara terdapat beberapa kelompok. Seperti kelompok Jakarta, Bandung, Palembang dan kelompok lainnya. Kelompok itu ada karena napi yang menghuni LP Kuningan berasal dari berbagai daerah. Sehingga setiap narapidana akan bergabung dengan kelompok asal daerahnya, termasuk juga dari Tasik dan Ciamis.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, pemicu bentorkan sangat sepele yakni hanya senggolan di halaman dalam. "Mereka menghuni sel lantai II. Mungkin sebelumnya ada masalah. Apalagi di dalam LP dihuni sekitar 500 orangan sementara kapasitas hanya 400 an. Jadi, ada sedikit gesekan saja bisa menimbulkan masalah. Kami juga sudah berusaha melerainya,” terang Nuridin kepada Radar Cirebon.
Tapi tak berselang lama, keributan antar penghuni penjara itu pecah. Masing-masing kelompok membawa senjata tajam. Dalam hitungan menit, ketiga napi yakni Dadan, Nanang dan Andre terlihat roboh bersimbah darah terkena tusukan benda tajam. Petugas LP yang melihat kejadian itu berusaha mengamankan lokasi. Petugas mengamankan sembilan orang napi yang diduga terlibat dalam keributan tersebut.
Keributan akhirnya tidak meluas karena petugas keamanan LP mengontak Polres Kuningan. Tak berapa lama, petugas dari Polres Kuningan tiba di lokasi dan melakukan pengamanan. Para korban yang terluka segera dibawa ke rumah sakit, sedangkan 9 napi yang diduga terlibat perkelahian diamankan petugas. Mereka akan dikenakan ancaman hukuman, jika terbukti melakukan penusukan. Petugas mengamankan, sembilan napi. Mereka akan diperiksa apakah terlibat dalam perkelahian itu atau tidak. "Jika terlibat dan sebagai pelakunya, tentu mereka kembali akan diproses. Yakni jika masa hukumannya selesai, mereka akan dibawa ke pengadilan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” katanya.
KUNINGAN--Dampak dari over capacity di Lembaga Pemasyarakatan (LP) memakan korban. Di LP Kelas II Kuningan, kemarin, terjadi aksi bentrokan
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti