Napi Hamil Perlu Sel Khusus
Jumat, 29 Oktober 2010 – 09:14 WIB

Napi Hamil Perlu Sel Khusus
SAMARINDA- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim merilis, total narapidana perempuan di Samarinda dan Balikpapan 108 orang. Sebanyak 23 orang di Rutan Samarinda, 33 di Lapas Samarinda, dan di Rutan Balikpapan 52 orang. Balitbangda menyebut, saat ini mereka kesulitan mengembangkan diri. Sebab sarana dan prasarana ruangan yang tersedia sudah tak sesuai dengan jumlah narapidana perempuan (over capacity). Hal itu mengacu Pasal 14 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan, di mana narapidana wanita berhak mendapatkan perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani. Termasuk menyampaikan keluhan dan mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak. “Ini sesuai dengan hasil temuan lapangan kami di lapas dan rutan di Samarinda dan Balikpapan,” katanya.
“Tidak tersedia ruangan khusus bagi mereka yang sedang hamil dan menyusui, juga tidak ada ruangan bagi mereka untuk melakukan kegiatan,” kata Nur Arifudin, dosen Fakultas Hukum Unmul sekaligus tim peneliti Balitbangda.
Baca Juga:
Untuk itu, lanjut Nur, perlu dibuatkan lapas khusus perempuan karena tempat mereka sudah tak layak huni. Dari segi pendanaan juga perlu dialokasikan sejumlah dana yang lebih besar untuk program pengembangan diri para tahanan itu.
Baca Juga:
SAMARINDA- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim merilis, total narapidana perempuan di Samarinda dan Balikpapan 108 orang.
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia