Napi Kabur, Lima Petugas Lapas Nusakambangan Diperiksa

jpnn.com - CILACAP - Sepekan sejak kaburnya Ahmad Yusuf alias Oji, 41 dari Lapas Batu Nusakambangan, petugas masih terus memburu keberadaannya. Sementara itu, Rabu (20/11), lima petugas LP Batu diperiksa terkait kaburnya terpidana perkosaan dan pembunuhan itu. Mereka diperiksa lantaran diduga melakukan pelanggaran prosedur hingga menyebabkan salah sorang narapidana kabur. 

Kepala LP Batu Nusakambangan, Liberty Sitinjak menjelaskan, pemeriksaan terhadap petugas pengawalan kebersihan, komandan jaga pagi, sore dan malam. Pemeriksaan tersbut dilakukan oleh tim pemeriksa dari Tim Pelaksana Harian Lapas Batu Nusakambangan. 

Sampai saat ini belum bisa disimpulkan mengenai hasil pemeriksaan. Kepada wartawan, ia mengatakan akan memeberikan hasilnya paling cepat pada pekan ini. "Yang melakukan pemeriksaan para Kabid dibawah saya, " tuturnya kepada Radarmas, Rabu (20/11) kemarin.
    
Sementara itu, terkait adanya dugaan kelalaian yang dilakukan petugas Lapas Batu Nusakambangan tersebut pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap salah satu petugas lapas. 

Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra menjelaskan, meski sudah ada pemeriksaan internal di Lapas, pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap petugas lapas. Laporan dari petugas Pos Kepolisian yang berada di Nusakambangan, menjadi dasar pihaknya untuk melakukan pemeriksaan."Adanya dugaan pelanggaran atau kelalaian yang menyebabkan narapidana kabur kita juga akan periksa petugas lapas," ungkapnya.
    
Sitinjak mengatakan, Oji ditetapkan menjadi asimilasi kebersihan berdasarkan sidang pada September 2012 lalu dan diperkuat dengan adanya SK Kalapas pada 10 September 2013. Sementara pada Juni 2014, Oji mendapatkan pembebasan bersyarat. 

Sehari setelah pelarian, baju Oji ditemukan petugas di hutan sekitar Lapas Batu siang sekitar pukul 11.00. Oji  merupakan warga warga Kramat Pulo Dalam 2 RT 14  RW 05 Kelurahan Kramat Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. (adi/acd)