Napi Kabur, Merampok lalu Nyamar Jadi Waria

jpnn.com - BARUS - Pelarian Sudiro Nainggolan, 24, seorang narapidana Rutan Barus yang berhasil kabur dari Rutan Barus, Sumut berakhir Senin (17/3) siang usai merampok di Sibuluan, Tapteng. Dia merampok dengan menyamar sebagai waria. Tapi dia berhasil dibekuk polisi.

Sudiro melarikan diri dari Rutan Barus, Minggu (16/3) pagi sekira pukul 07.45 WIB. Pria lajang ini diciduk personel Polres Tapteng saat hendak pergi ke Padangsidimpuan, Senin (17/3) sekira pukul 11.20 WIB. Sebelum ditangkap, Sudiro mencoba mengelabui petugas dengan cara menyamar menjadi seorang waria.

Informasi dihimpun dari petugas jaga, warga Desa Mela, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng ini kabur dengan menjebol jerjak besi pentilasi dinding bagian timur rutan. Dia kabur saat petugas melakukan serah terima piket jaga.

Aksi ini diketahui sekira pukul 08.05 WIB, saat petugas piket yang baru melakukan pengecekan Napi dan tahanan. Saat dilakukan pengecekan, tepatnya di kamar No 7 lantai satu, Sudiro tidak bersuara. Selanjutnya petugas membuka pintu kamar. Begitu masuk, petugas terkejut melihat ruangan itu tidak ada orang.

Kapolres Tapteng AKBP Misnan didampingi Kasat Reskrim AKP Denny Boy Panggabean dan beberapa perwira kepolisian, membenarkan penangkapan napi itu.

Hanya saja, sebelum diserahkan ke Lapas Sibolga atau Rutan Barus, Sudiro akan terlebih dahulu menjalani proses verbal.

"Dia akan diperiksa dulu sebelum diserahkan ke Lapas Sibolga atau Rutan. Karena di saat bersamaan, anggota kita juga menemukan bukti kejahatan tersangka (Sudiro) pasca kabur, yakni dugaan perampokan dan curanmor," jelas Misnan.

Menurut Misnan, dugaan perampokan itu dibuktikan dari barang bukti yang diperoleh petugas dari tangan tersangka. Di antaranya kalung emas seberat 30 gram, gelang, uang ringgit, pakaian perempuan dan lainnya. Sedangkan dugaan curanmor, sedang didalami petugas. Bahkan motor tersebut kini diamankan sebagai barang bukti.